Pesan Persatuan Warnai Peringatan Nuzulul Quran di Perth, Australia
By Admin
nusakini.com--Langit malam yang cerah di Perth telah menambah khidmatnya malam peringatan Nuzulul Quran atau turunnya Al Quran tahun ini. Kegiatan yang dibarengi dengan buka bersama ini diadakan oleh Konsulat Jenderal RI di Perth bersama masyarakat Muslim Indonesia yang bermukim di Perth dan sekitarnya.
Peringatan kali ini tampak lebih spesial karena bertepatan dengan 17 Ramadhan yang merupakan tanggal turunnya Al Quran. Malam peringatan Nuzulul Quran antara lain diisi oleh pembacaan ayat-ayat suci Al Quran dan penampilan nasyid oleh putra putri Indonesia yang dibawakan dengan apik. Peringatan turunnya Quran ini tidak lupa diisi juga dengan ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Aep Syaifullah dengan judul “Keutamaan Berinteraksi dengan Al Quran”.
Konjen RI Perth Dewi Gustina Tobing juga menyampaikan sambutannya sesaat sebelum berbuka puasa. Dalam sambutannya disampaikan agar masyarakat Muslim Indonesia senantiasa ingat dengan pesan pemabaharuan, persatuan dan persaudaraan yang dibawakan Al Quran.
Malam ini hendaknya menjadi momentum dalam mengingat pesan-pesan yang terkandung tersebut untuk dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari tidak saja sebagai warga Muslim, tetapi juga sebagai masyarakat Indonesia yang bermukim di luar negeri. Selain itu disampaikan juga perkembangan proyek pengadaan mesjid Indonesia pertama di Australia Barat.
Malam yang tenang, tidak seperti malam-malam sebelumnya yang berangin dan hujan, tampaknya membuat lebih banyak orang datang memeriahkan acara buka bersama kali ini. Sekitar 700 orang hadir menikmati suasana kekeluargaan yang hangat yang menjadi ciri khas kegiatan masyarakat Indonesia yang sedang merantau. Tongseng ayam yang menjadi hidangan utama kali ini menambah kehangatan di malam yang cukup sejuk.
Aik, salah seorang masyarakat Indonesia yang hadir mengatakan bahwa malam ini terasa khusus karena selain suasana berbuka yang khas seperti di Tanah Air, juga karena diisi oleh beberapa kegiatan dalam rangka Nuzulul Quran. “Saya merasa suasana malam ini meskipun meriah, juga terasa syahdu. Pesan persatuan dan persaudaraan yang disampaikan juga saya rasakan malam hari ini”, begitu disampaikan Aik di sela-sela acara.
Kegiatan ditutup dengan shalat Isya dan tarawih berjamaah sebelum jamaah meninggalkan lokasi.(p/ab)